Lembaga sensor Indonesia tidak meloloskan beberapa film Korea Selatan untuk tayang di Indonesia. Di larangnya fim karya sineas Korea tersebut adalah karena ada cukup banyak konten dewasa yang terlalu vulgar.
Beberapa film ini juga berbeda dari drama Korea yang romantis serta manis dengan tema cinta remaja ataupun kisah si kaya dan di miskin. Karena film – film ini mengangkat isu yang sensitif dan tak jarang juga di anggap melanggar norma sosial.
Bahkan ada juga yang menayangkan beberapa aksi sadis yang membuat tak nyaman menontonnya. Lalu, apa saja film tersebut? yuk simak.
1.The Concubine
Film yang satu ini sebenarnya punya cerita yang cukup menarik mengenai hubungan cinta segitiga dan problematika hubungan asmara di era Joseon. Namun, filmn ini juga dilarang tayang karena mengandung adegan panas.
2.Moebius
Proyek arahan mendiang Kim Ki Duk ini sempat di larang tayang di negaranya sendiri, sebelum akhirnya di rilis di bioskop pada tahun 2013. Alasannya adalah karena ada adegan brutal dan seksualitas di dalamnya.
Kisahnya mengenai seorang anak lelaki yang alat kelaminnya di mutilasi oleh sang ibu. Hal ini membuat ayahnya rela mendonorkan organ intimnya untuk sang putra. Bukan Cuma di Indonesia, di Korea Selatan pun film ini di cekal karena adanya adegan sadis.
3.Love Lesson
Film yang rilis di tahun 2013 ini juga sempat di cekal untuk masuk ke bioskop Tanah Air karena punya konten yang terlalu vulgar. Kisahnya mengenai Hee Soo atau Sun Yeong Kim yang merupakan seorang komposer musik yang kesepian karena karirnya sedang dalam masalah.
Tetapi, di kepalanya di penuhi dengan banyak ide saat bertemu dengan siswa SMA yang ingin belajar piano darinya. Tetapi, hubungan mereka bukan Cuma sekedar guru dan murid karena pada akhirnya berujung di ranjang. Berbagai adegan panas inilah yang membuat Love Lesson tak lolos sensor dari Badan Perfilman Nasional.
4.Real
Proyek neo-noir arahan Lee Sa Rang ini bercerita mengenai sebuah kota fiksi di mana Jang Teo Yeong menjadi seorang bos mafia sekaligus pemilik kasino raksasa. Karena merasa diganggu oleh kepribadian lain darinya, ia pun meminta bantuan seorang psikiater, Choi Jin Ki.
Ia meminta sang dokter menyingkirkan kepribadian lain dalam dirinya. Tetapi ternyata ada konsekuensi tak terduga yang harus ia hadapi dari keinginan tersebut.
5.The Housemaid
The housemaid memang tak pewrnah tayang di bioskop Indonesia karena adegan vulgar di dalamnya. Tetapi, proyek arahan Im Sang Soo ini justru cukup populer di Tanah Air dan tak jarang di parodikan. Genre yang di usung adalah melodrama dan erotis.
Film yang di bintangi oleh Jeon Do Yeon ini berkisah mengenai seorang pengusaha yang memperkerjakan seorang asisten rumah tangga untuk merawat istrinya yang sedang hamil. Tetapi kemudian justru di majikan jatuh hati pada pelayannya tersebut. keduanya lalu terlibat hubungan terlarang di bekalang sang istri.
6.Lies
Film yang satu ini berkisah mengenai siswa SMA berusia 18 tahun yang jatuh cinta pada seorang pematung setelah berbicara dengannya lewat telepon. Suara sang pematung membuatnya terangsang sampai akhirnya mereka berhubungan di sebuah motel.
7.A Man and A Woman
Film ini memasangkan dua aktor senior sebagai pemeran utamanya, yaitu Gong Yoo dan Jeon Do Yeon. Namun, di luar nama besar mereka, film ini di cekal di beberapa negara, termasuk Indonesia. Alasannya karena film ini di bumbui dengan adegan yang sangat vulgar.
Namun, sang sutradara Lee Yoon Ki berusaha melobi dan mengklarifikasi keberadaan adegan itu sampai akhirnya film ini bisa tayan di 2016. Kidsahnya di mulai dengan Sang Min yang merupakan seorang ibu di Finlandia yang anaknya berkebutuhan khusus. Suatu hari, ia mengantarkan anaknya untuk mengikuti kamp yang membawanya bertemu Ki Hong. Dari sana mereka jatuh cinta dan berselingkuh.
Itulah beberapa film Korea yang di larang tayang di Indonesia. Semoga bermanfaat.